Jumat, 30 Oktober 2015

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan



ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI dan KEMISKINAN

Berbicara mengenai IPTEK, tak akan lepas dari bayangan terhadap proses serta pengaruh baik dan buruknya terhadap manusia, baik dari segi kesejahteraan, sosial, maupun budaya manusia sebagai pengembang dan pengguna IPTEK itu sendiri. Untuk Indonesia sendiri, IPTEK memiliki peranan penting dalam pergerakan nasional semenjak masa colonial Belanda. Melalui IPTEK inilah bangsa Indonesia membangun pergerakan dan semangat juang menuju kemerdekaan. Namun, seiring berjalannya waktu, bagaimana pengaruh IPTEK terhadap perkembangan kesejahteraan bangsa di masa kini? Sebelum kita bahas lebih jauh, mari kita lihat kondisi nasional dari segi kesejahteraan yang sedari dulu menjadi tujuan bangsa ini.
Tidak perlu berbicara tentang teori seperti inflasi deflasi, atau nilai tukar rupiah akhir-akhir ini yang merosot tajam, kita bisa melihat langsung dengan kasat mata hal-hal yang mampu menggambarkan keadaan bangsa ini. Seperti kita lihat hampir di setiap daerah terdapat rumah dan tempat-tempat mewah yang tentunya dihuni dan dikunjungi oleh kalangan elit dengan kendaraan mewah dan pakaian yang serba mahal. Namun, tak jauh juga dari sana, di sudut yang berbeda, dapat kita lihat pula secara bersamaan rumah-rumah yang hanya terbuat dari kardus dan triplek bahkan tanpa tempat MCK yang memadai. Kesenjangan social inilah yang mampu mewakilkan gambaran keadaan bangsa bahwa sebagai Negara berkembang, Indonesia belim mencapai kepada kesejahteraan yang merata. Masih banyak rakyat yang tidak mampu mengenyam pendidikan, mendapatkan layanan kesehatan, bahkan tempat tinggal yang layak. Lantas bagaimana peranan IPTEK di Indonesia yang katanya sudah semakin maju?
Penerapan iptek dalam pembangunan telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan Negara di berbagai sector. Namun , harus disadari bahwa di balik semua itu tetap ada dampak-dampak negatifnya bagi kelangsungan hidup masyarakat.
”SIAPA YANG MENGUASAI TEKNOLOGI, MAKA IA AKAN MENGUASAI DUNIA”
Maksud dari pepatah di atas adalah siapapun orang yang dapat memanfaatkan adanya teknologi dalam berbagai bidang kehidupan, maka derajat orang tersebut akan berada di atas,dan dapat melakukan apapun sesuai dengan kehendaknya demi tercapai apa yang yang diinginkan orang tersebut. Dalam perkembangannya, iptek mulai dimanfaatkan dan diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, seperti dalam bidang kesehatan, teknologi, perhubungan dan arsitektur, industri, dll. Adapun dalam pemanfaatan dan penerapannya iptek berdampak negatif dan positif. Dampak positifnya, iptek dapat dimanfaatkan dan diteterapkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran manusia. Namun dampak negatifnya, akan berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri,  sehingga ujung dari dampak negatif penerapan teknologi adalah kemiskinan. Dampak negatif tersebut akan berujung pada kemiskinan, apabila manusia tidak mampu mencari dan menemukan pemecahan permasalahan yang timbul seiring dengan terus berkembangnya iptek di berbagai bidang. Berikut adalah dampak negatif dari perkembangan, pemanfaatan dan penerapan iptek dalam kehidupan manusia yang saling terkait dan berujung pada masalah kemiskinan:
1.        Kesenjangan social
Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja. Akan tetapi, hal ini juga dapat memunculkan kesenjangan sosial si masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat., tetapi ada juga kelompok masyarakat yang tidak memiliki ketrampilan. Mereka tidak menguasai teknologi akan semakin tertinggal dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
2.       Kerusakan lingkungan alam.
Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan penerapan iptek yamg kurang bijaksana telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Tidak hanya merosot, tetapi juga timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan alam yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam tersebut akan berujung pada kemiskinan. Adapun berbagai masalah lingkungan hidup tersebut antara lain:
a.       Kemerosotan kualitas dan kuantitas sumber daya alam
b.       Pencemaran pada berbagai SDA sehingga turut menurunkan fungsi dari sumber daya alam seperti air, udara, tanah dan bahan makanan.
c.        Meningkatnya lapisan gas CO2 dan kenaikan suhu bumi
d.       Adanya hujan asam
e.       Lubang lapisan ozon
f.        Adanya bencana banjir
3.       Kekhawatiran manusia terhadap persenjataan kimia dan nuklir
Perkembangan iptek tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia. Contoh nyata adalah perang Irak dengan AS, yang banyak menggunakan kecanggihan teknologi niklir. Akibatnya banyak jatuh korban, bukan hanya menjadi miskin tetapi tewas akibat perang yang terjadi.
4.       Kenakalan remaja dan Kriminalitas
Perkembangan dan penerapan iptek telah mendorong terjadinya globalisasi. Dengan berbagai media, setiap orang termasuk para remaja mudah terkena pengaruh nilai budayalain, termasuk tingkah laku kekerasan. Media massa dan terutama televisi disebut-sebut sebagai salah satu media yang besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja dan manusia pada umumnya. Muncullah kenakalan remaja, antara lain karena adanya pengaruh dari luar melalui media massa termasuk film-film di televisi. Begitu juga dengan berbagai bentuk kriminalitas yang terjadi, juga akibat dari pengaruh media massa.
5.       Kriminalitas, pengangguran dan kemiskinan.
Akibat dari berkembangnya iptek dalam penerapannya di berbagai bidang, salah satunya bidang industri, adalah kriminalitas dan pengangguran, yang akan berujung pada masalah kemiskinan. Ketiga masalah tersebut sangat erat kaitannya dan saling berhubungan.  Sebelum sektor industri memanfaatkan dan menerapkan teknologi, banyak tenaga manusia yang dibutuhkan. Tetapi setelah memanfaatkan dan menerapkan teknologi dalam kegiatan industri, maka industri lebuh banyak menggunakan mesin-mesin canggih daripada tenaga manusia. Maka terjadi PHK besar-besaran, akibatnya banyak pengangguran, dari banyaknya pengangguran akan timbul masalah kemiskinan. Dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan pemenuhan kebutuhan baik barang dan jasa, karena tidak mempunyai pekerjaan lagi maka banyak orang mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya/ melakukan tindak kriminal ( merampok, mencopet,menjambret ,dll)
Tetapi pada dasarnya, bila iptek dapat dikembangkan dengan baik, iptek dapat menjadi pemicu kemajuan bangsa, dengan iptek pertumbuhan ekonomi menjadi lancar, pembangunan infrastruktur menjadi lebih mudah. Iptek seperti sebilah pisau, jika digunakan oleh orang yang bertanggung jawab, maka ia akan menjadi sesuatu yang akan bermanfaat, dan jika digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab maka akan membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar