Menurut saya, sukses adalah suatu kepuasan saat kita merasakan hasil yang sesuai dengan harapan dari apa yang telah kita usahakan. Merasa nyaman karena hati dan pikiran telah sejalan dengan keadaan. Di samping itu, sukses dalam cakupan yang lebih luas juga berarti suatu keadaan dimana seseorang bisa memberikan banyak manfaat tak hanya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk orang-orang disekitarnya atau khalayak ramai. Karena dengan begitu, derajat seseorang bisa naik dengan sendirinya, dan ia akan lebih dihargai serta dihormati karena semua orang merasakan manfaat keberadaannya.
Seorang Kiyai Besar, pendiri Pondok Pesantren Darussalam (Gontor), Alm. K.H. Imam Zarkasyi berkata di hadapan para santrinya, bahwa sukses adalah ketika seseorang yang telah memiliki ilmu siap memanfaatkan dan mambagi ilmunya ke suatu surau atau tempat terpencil yang belum terjamah bahkan keberadaannya tidak dianggap atau diperdulikan.
Kesalahan oseseorang dalam mendefinisikan sukses itu sendiri adalah ketika kepuasan yang ia rasakan sebagai wujud dari kesuksesan yang ia raih tak ia jadikan motivasi untuk menjadi lebih baik, melainkan ia cukupkan, tak ia kembangkan, bahkan untuk dipertahankan pun rasanya tak perlu. Hingga akhirnya, kesuksesannya akan semakin pudar dan menjauh karena terkalahkan oleh mereka yang menjadikannya sebagai motivasi, bahkan oleh mereka yang sebelumnya jauh dari kata "sukses". Maka kunci dari sukses itu sendiri adalah doa, karena hanya dengan doa lah segala sesuatu yang tak mungkin terjadi menjadi mungkin, kemudian usaha yang keras, berani dan pantang menyerah, karena doa yang di ijabah pun akan sesuai dengan usaha atau prosesnya, kemudian niat dan tekad yang kuat atau tidak berubah-ubah, serta tawakal, atau berserah diri pada Tuhan YME setelah doa dan usaha yang telah dilakukan terasa telah maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar